Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Museum Angkut di Malang Wisata Cerdas yang Wajib Dikunjungi

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Kawasan Batu, Malang, memang terkenal menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. Salah satunya Museum Angkut di Malang yang ramai dikunjungi. Sebab, di sini pengunjung merasakan pengalaman menjelajahi waktu. Bahkan, pengalaman berkunjung ke luar negeri yang dirancang untuk menambah sensasi wisata hemat namun lengkap. Berikut ini ulasan tentang Museum Angkut:

Harga Tiket dan Lokasi Wisata


Harga Tiket masuk yang berlaku saat ini adalah seratus ribu rupiah per orang dalam sehari. Area wisata dapat didatangi di atas 12.00-20.00 WIB. Luas Museum Angkut di Malang yang mencapai 3,8 hektar menyebabkan banyak hal yang harus dibersihkan dan dirapikan. Hal inilah yang membuat museum buka di siang hari.

Biaya masuk di atas harus ditambah tiga puluh ribu per kamera pribadi yang bagi pengunjung yang membawa kamera. Pengunjung tinggi 85 cm diharuskan membayar tiket masuk. Selain tiket biasa, ada juga tiket terusan yang didapatkan yang berlaku dua hingga tiga hari. Tiket dari Jawa Tour Group ini bisa berubah tergantung dengan kondisi lokasi.

Bertempat di Batu, museum ini beralamat di kawasan Terusan Sultan Agung nomor dua, Ngaglik, Batu, Kota Batu, Jawa Timur Indonesia. Jika menggunakan kendaraan umum, naiki rute angkot tujuan Stasiun Malang. Selanjutnya, berhenti di terminal Landungsari untuk menuju Jombang menaiki bus Puspa.

Jika memakai kendaraan pribadi dari surabaya, pengunjung bisa melaju di Jalan Tol Surabaya-Malang. Setelah sampai, pengendara mengambil tujuan ke Alun-alun Kota Batu. Dari pusat kota, pengunjung bisa menuju Museum dengan waktu tempuh 45 menit dan sepuluh menit untuk menuju lahan parkir.


Zona Wisata Museum


Sekitar 300 koleksi angkutan dari berbagai negara bahkan masa lalu. Dengan total sepuluh zona yang bisa dikunjungi, wisatawan bisa menjelajahi zona kendaraan yang ada. Selain itu, pelancong dapat mengunjungi lanskap negara dan latar Hollywood. Selanjutnya, ada banyak tanda mata yang bisa dibeli di Pasar Apung dan sejarah moda transportasi di zona edukasi.

1. Zona Kendaraan


Zona kendaraan yang bisa ditemukan di ruang utama, tempat edukasi sejarah otomotif, juga prototipe moda kuno di Indonesia. Selain angkutan darat, pengunjung bisa mencoba flight simulator dengan helikopter di kawasan ini. Tidak hanya itu, kendaraan lainnya dapat ditemukan di zona lanskap dunia.

Di ruang utama, dapat ditemukan galeri mobil klasik dari berbagai negara. Aula yang paling luas di kawasan tersebut menjadi penampakan nyata bagaimana mobil meningkat seiring waktu hingga saat ini. Penataan ruang yang elegan tersebut membuat area ini sering menjadi latar foto oleh banyak pengunjung.

Sebagai museum, tentu saja ada lokasi khusus untuk edukasi seputar otomotif. Zona ini dirancang khusus agar orang dewasa hingga anak-anak dapat memahami informasi. Ada berbagai sejarah angkutan dari berbagai negara juga mobil yang pernah digunakan Presiden pertama RI.

Salah satu zona Edukasi yang tak kalah penting adalah Indonesia Heritage museum. Area ini menampilkan sejarah transportasi, senjata daerah kuni dan perkapalan dari masa lampau. Selanjutnya, area untuk menjajal flight simulator yang menyajikan visual seakan mengudara dengan koleksi pesawat dan helikopter yang beragam.

Review sebelumnya:

2. Jelajah Lanskap Dunia


Bicara soal transportasi, tentu saja ada negara tertentu yang menjadi latar sejarah lahirnya kendaraan. Negara yang dapat dinikmati lanskapnya yaitu Indonesia seperti potret Pasar Apung dari Kalimantan dan Pelabuhan Sunda Kelapa di Batavia. Ada juga negara-negara dari Eropa, kota Las Vegas milik Amerika, hingga latar tempat dari film Hollywood terkenal.

Demikian penjelasan tentang destinasi Museum Angkut di Malang. Selain berwisata, pengunjung dapat mengenali juga berbagai kendaraan sebagai sarana edukasi. Pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas seperti shuttle car, toilet, ATM, Mushola, dan Pusat pengisian daya.

Selain itu, Museum angkut di Malang ini Ada parade kendaraan yang mengajak pengunjung melihat interior mobil. Selanjutnya, ada suasana malam Broadway yang dimeriahkan dengan tarian dan nyanyian asal negara tersebut.