Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benteng Indra Patra Aceh, Wisata Bersejarah Yang Patut Dikunjungi

Benteng Indra Patra Aceh

Aceh menjadi kota yang menyisakan banyak sejarah dari ribuan kota di Indonesia. Salah satu yang menyebabkan banyaknya sejarah di tempat ini karena lokasinya yang strategis sebagai tempat persinggahan kapal-kapal asing di jaman dahulu. Sehingga secara tidak langsung juga meninggalkan bangunan salah satunya Benteng Indra Patra Aceh yang sekarang terkenal untuk wisata.

Benteng Indra Patra Aceh

Lokasi dan Harga Tiket


Bangunan bersejarah Benteng Indra Patra Aceh ini sekarang menjadi destinasi wisata bersejarah. Sebab itu, bagi yang masih berada di Aceh dan sekitarnya tidak ada salahnya jika mampir ke tempat ini. Untuk lokasinya sendiri berada di sekitar Pantai  Ujong Kareung, yang berada di Desa Ladong. Desa ini berada di kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh.

Benteng Indra Patra Aceh

Jika dari kota Banda Aceh bisa ditempuh kurang lebih 30 an menit. Jangan khawatir saat berada di tempat ini kendaraan pengunjung akan aman karena ada tempat parkir yang memadai. Adapun untuk harga tiketnya cukup dengan Rp5.000 saja. 

Link lokasi Gmaps

Benteng Indra Patra Aceh

Kegiatan Menarik Yang Bisa Didapatkan Di Benteng Indra Patra Aceh


Walaupun aceh terkenal dengan julukan serambi Mekah karena peradaban Islam memang muncul pertama di daerah tersebut. Namun ternyata sebelum Islam masuk agama Hindu lebih dahulu berkembang. Maka dari itu, salah satu saksi bisunya adalah terbentuknya bangunan bersejarah Benteng Indra Patra Aceh ini. Dimana hari ini sudah menjadi tempat wisata yang menarik, berikut kegiatan yang bisa dilakukan disana:

Benteng Indra Patra Aceh

1. Belajar Sejarah Benteng Indra Patra Aceh


Jika membahas mengenai sejarah dari Benteng ini, maka pembaca harus mengetahui terlebih dahulu usia perkiraan situs arkeologi ini adalah sekitar 604 Masehi. Bangunan ini didirikan oleh Raja Kerajaan Lamuri. Dimana Kerajaan ini bisa dikatakan sebagai Kerajaan Hindu yang pertama.

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng ini sebenarnya dibuat oleh kerajaan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya di jaman itu digunakan sebagai bangunan pertahanan diri dari ledakan kapal portugis. Selain itu di dalam benteng ini juga sering digunakan sebagai tempat peribadatan orang Hindu.

Benteng Indra Patra Aceh

Kemudian didalamnya ada semacam stupa lengkap dengan kubah diatasnya. Dimana stupa tersebut terdapat sumur yang digunakan oleh umat Hindu di masanya melakukan penyucian diri sebelum melakukan ritual ibadah. Jadi bisa dikatakan tempat ini dulu berfungsi sebagai batas dan pelindung kerajaan serta tempat ibadah juga.

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

2. Hunting Foto Instagramable


Bangunan yang tetap kokoh hingga saat ini memang menarik banyak perhatian, khususnya untuk anak milenial. Hal yang tidak lain adalah digunakannya sebagai spot foto instagramable. Pasalnya, bangunan yang natural dengan nuansa sejarah yang kental memang selalu menarik perhatian. Jadi, foto hasil jepretan di tempat ini bisa untuk mengisi feed instagram agar tampak lebih kece.

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

3. Menikmati Suasana Yang Asri


Untuk lokasi benteng ini sendiri masih tergolong asri. Ditambah juga lokasinya yang jauh dari kebisingan kota. Membuat siapapun betah untuk berlama-lama disini, sebab bisa digunakan sebagai tempat melepas lelah dan penat dengan kegiatan di kantor dan lain-lain. Jadi, cocok sebagai tempat healing juga.

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

Benteng Indra Patra Aceh

4. Bermain Ke Pantai 


Lokasi benteng ini memang sangat dekat dengan pantai Ujong Kareung. Jadi, jika berada ditempat ini pengunjung bisa sekalian bermain di pantai tersebut. Terkait dengan toilet, mushola dan fasilitas umum lainnya juga telah tersedia ditempat ini. 

Demikian itu ulasan menarik dari destinasi benteng Indra Patra Aceh. Selain menawarkan keindahan alam dan bekas benteng yang eksotis. Pengguna juga bisa sekaligus melakukan napak tilas sejarah yang ada disana. Jadi, saat berada di Aceh maupun di sekitarnya.