Paket Komplit Wisata Alam di Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran adalah tempat wisata yang cocok dikunjungi kapan saja. Ketika pagi hari, wisatawan bisa menikmati keindahan sunrise dari ufuk timur. Sedangkan pada sore hari, langit jingga dikala senja juga dapat dilihat dengan jelas. Beralih ke malam hari, pengunjung bisa menyaksikan gemerlip lampu kota Jogja dari ketinggian. Komplit banget bukan?
Apabila Anda termasuk penggemar mendaki gunung, maka liburan nanti bisa merencanakan untuk mampir ke Kabupaten Gunung Kidul. Jalur pendakiannya siap memberi kesan terbaik dan membuat liburan tambah seru.
Puncak tertinggi Gunung Api Purba Nglanggeran adalah Gunung Gedhe. Disana biasa menjadi tempat camping dan istirahat para pengunjung. Simak informasi selengkapnya berikut.
Review Gunung Api Purba Nglanggeran
Alamat : Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Google Maps :
Jam Buka : Setiap hari selama 24 jam
Harga Tiket Masuk
Gung Api Purba Siang Hari : Rp. 15.000
Gunung Api Purba Malam Hari : Rp. 20.000
Embung Nglanggeran Siang Hari : Rp. 10.000
Embung Nglanggeran Malam Hari : Rp. 15.000
Kampung Pitu : Rp. 15.000
Air Terjun Kedung Kandang : Rp. 7.000
Rute ke Gunung Api Purba Nglanggeran
Anda bisa memilih dua rute ketika ingin ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Apabila memilih rute Jogja, maka jaraknya sejauh 25 kilometer. Sementara itu, apabila dari Wonosari maka jaraknya sejauh 20 kilometer.
Dari Wonosari
Di Wonosari silahkan Anda belok kanan, setelah tiba di Bunderan Sambi Pitu pilih arah ke Desa Bobung. Dari Desa Bobung Anda harus melewati jalanan kurang lebih 3 kilometer, maka sudah tiba di Desa Nglanggeran.
Dari Pusat Kota Jogja
Dari pusat Yogyakarta silahkan pilih jalan menuju Wonosari, dilanjutkan mengambil arah ke Piyungan sampai tiba di Bukit Bintang. Perjalanan dilanjut sampai Perempatan Timur Radio GCD FM Patuk. Dari perempatan ini pilih arah belok kiri untuk menuju Desa Ngoro-oro.
Teruskan perjalanan Anda sampai tiba di pertigaan sesudah UPT Puskesmas Patuk II. Dari pertigaan ini silahkan belok kanan menuju Desa Nglanggeran.
Gunung Nglanggeran sebenarnya adalah gunung api yang aktif sama seperti gunung api lainnya. Namun, status aktif tersebut sudah berlalu sekitar 60-70 juta tahun lalu. Inilah alasan mengapa diberi nama Gunung Api Purba Nglanggeran.
Wisatawan tidak perlu khawatir dan takut untuk mendaki, karena Gunung Nglanggeran sekarang sudah berstatus non-aktif. Gunung ini berbentuk layaknya gugusan bebatuan raksasa yang menjulang tinggi, dipenuhi oleh beraneka macam flora dan dihuni aneka fauna didalamnya.
Gunung Nglanggeran yang terdiri dari deretan gunung batu raksasa memiliki nama sesuai bentuknya. Yaitu Gunung Kelir, Gunung Wayang dan Gunung 5 Jari. Ia memiliki puncak timur dan puncak barat, sekaligus sebuah kaldera dibagian tengahnya.
Review sebelumnya
Gunung Api Purba Nglanggeran berada diketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Sehingga bisa Anda bayangkan sendiri bagaimana keindahan sunset, sunrise dan pemandangan kota Jogja pada malam hari.
Apabila tertarik ingin camping di Gunung Api Purba Nglanggeran, maka spot terbaiknya berada di Gunung Gede. Seperti yang sudah disinggung diatas, Gunung Gede adalah puncak tertinggi dari Gunung Nglanggeran.
Tidak perlu khawatir harus melakukan pendakian panjang dan menguras tenaga, karena puncak Gunung Gede bisa ditempuh selama 1-1,5 jam mendaki. Tidak terlalu berat, bahkan untuk orang awam sekalipun. Hadiah utama setelah tiba dipuncak adalah panorama eksotis tiada duanya.
Jangan lupa menyempatkan diri mampir ke Wisata Embung Nglanggeran yang lokasinya tidak jauh. Dari danau ini Anda bisa menyaksikan langsung keindahan panorama sekitar berupa perbukitan dan pegunungan.
Itu tadi adalah sedikit ulasan obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, semoga bermanfaat.
