Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesona dan Daya Tarik Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Tempat Singgah Laksamana Cheng Ho

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Ingin berwisata yang murah dan dapat mendapatkan edukasi tentang sejarah? Klenteng Sam Poo Kong di Semarang dapat dijadikan destinasi wisata yang tepat. Bangunan ini merupakan tempat ibadah yang merangkap menjadi objek wisata. Desain bangunannya sangat unik karena bentuknya menyerupai gua batu besar.

Rute Menuju Lokasi dan Harga Tiket


Bertempat di Jalan Simongan No. 129, Bongasari, Kecamatan/Kabupaten Semarang (maps). Rute menuju Klenteng Sam Poo Kong dapat dijangkau dengan mudah. Wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Simpang Lima Semarang dan melewati Jalan Pahlawan.

Selanjutnya, wisatawan dapat melalui perempatan depan Polda Jawa Tengah. Kemudian, menuju arah RSUP Dr Kariadi belok kiri dan Klenteng Sam Poo Kong yang memiliki ciri khas warna merah ini dapat ditemukan di sebelah kiri usai jembatan.

Harga tiket masuk klenteng ini sangat bersahabat yakni Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu bagi dewasa dan anak-anak. Jam buka klenteng ini mulai pagi sampai malam yakni pukul 08.00 sampai 20.00 WIB

Saksi Perjalanan Laksamana Cheng Ho


Bangunan yang menjadi tempat ibadah pemeluk Tridharma ini juga menjadi kawasan saksi perjalanan Laksamana Cheng Ho. Konon, Laksamana Cheng Ho pernah singgah di kawasan ini untuk merawat nahkoda kapalnya bernama Ong Keng Hong bersama awak lain yang menderita sakit keras.

Namun, Cheng Ho harus meninggalkan Ong Keng Hong. Setelah itu, Ong Keng Hong kondisinya semakin membaik karena dirawat dan diperhatikan oleh beberapa awak kapal dan dibantu warga Bukit Simongan. Sebagai simbol penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho yang bijaksana, Klenteng Sam Poo kemudian didirikan.

Daya Tarik Klenteng Sam Poo Kong


Objek wisata yang didominasi warna merah dan bernuansa Tionghoa ini memiliki panorama yang indah dan desain bangunan yang unik. Berikut daya tarik Klenteng Sam Poo Kong di Semarang yang perlu diketahui:

1. Melihat Gua Batu


Bangunan utama dari klenteng ini adalah gua batu yang terletak di ruang bawah klenteng. Tempat ini disebut sakral karena dipercaya menjadi tempat petilasan Laksamana Zheng He. Namun, gua ini tidak dapat dikunjungi sembarang orang karena ada jeruji besi yang menjadi pembatasnya.

Selain itu, di dalam gua wisatawan akan menemukan mata air yang tidak diperbolehkan untuk sumpah, perceraian dan air minum. Air dari sumur tersebut boleh diambil dengan asistensi. Menariknya, di dalamnya juga terdapat patung Cheng Ho yang berlapis emas.

2. Tempat Pemujaan Dewa Bumi


Salah satu tempat yang populer di Sam Poo Kong adalah klenteng Dewa Bumi. Masyarakat mempercayainya sebagai dewa pembawa rezeki dan keberkahan. Menariknya, klenteng ini sering disebut sebagai Tho Te Kong dan juga Baurekso Bumi. Letaknya berada di paling utara kompleks.

Review sebelumnya:

3. Klenteng Kyai Juru Mudi


Klenteng lain yang unik adalah klenteng Kyai Juru Mudi yang bertempat di sebelah klenteng dewa bumi. Di dalam klenteng ini terdapat makam seorang muslim, dimana wisatawan penganut agama Islam dapat berdoa di luar atau dekat makam tersebut. Makam tersebut merupakan tempat disemayamkannya seorang juru mudi kapal yang naiki oleh Laksamana Cheng Ho.

4. Pohon Rantai


Klenteng ini juga dihiasi dengan pohon yang memiliki dahan seperti rantau atau tambang kapal yang disebut dengan pohon rantai. Pohon ini sangat unik dan menarik, sehingga tidak akan ditemui di kawasan wisata lain.

5. Tempat Kyai Nyai Tumpeng


Tempat ini juga terdapat makam kyai atau Nyai Tumpeng yang disebut sebagai juru masak Zheng He. Nama Kyai Nyai Tumpeng memiliki asal usul tersendiri. Dijelaskan bahwa seorang suhu berkunjung untuk sembahyang dan kerasukan. Kemudian, mengatakan “Tumpeng! Tumpeng!. Tempat ini kemudian dijadikan penghormatan kepada Han Li Bao.

Itulah daya tarik klenteng Sam Poo Kong di Semarang yang merupakan tempat ibadah sekaligus menjadi objek wisata. Saat berkunjung ke objek wisata ini diharapkan menjaga perilaku, etika bicara, dan sopan santun karena tempat ini merupakan tempat suci untuk beribadah.