Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ragam Keindahan Gunung Bromo Jawa Timur Yang Tidak Ada Duanya

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur memiliki beraneka ragam pesona alam yang indah dan mengagumkan. Tidak melulu soal pantai, masih ada ikon pariwisata lainnya yang terkenal sampai luar negeri. Kali ini Anda diajak menyaksikan betapa indahnya Gunung Bromo dengan sunrise dan padang pasir membentang luas. Gunung Bromo Jawa Timur pastinya menarik untuk menghabiskan momen liburan nanti.

Meskipun status Gunung Bromo masih aktif, akan tetapi hal itu tidak menyurutkan minat wisatawan untuk pergi berlibur kesana. Disisi lain pesona alamnya yang menakjubkan, gunung satu ini relatif mudah didaki oleh wisatawan. Anda tidak harus melakukan persiapan khusus.

Pesona keindahan Gunung Bromo Jawa Timur selengkapnya bisa disimak pada artikel berikut.

Review Gunung Bromo


Alamat : 

Google Maps :

Jam Buka : 24 Jam

Harga Tiket Masuk


Hari Biasa : Rp. 29.000 (Wisatawan Lokal) | Rp. 220.000 (Wisatawan Mancanegara)
Akhir Pekan : Rp. 34.000 (Wisatawan Lokal) | Rp. 320.000 (Wisatawan Mancanegara)

Rute Perjalanan Menuju Gunung Bromo


1. Surabaya > Tongas Probolinggo > Sukapura > Cemoro Lawang > Bromo
2. Surabaya > Pasuruan > Tosari > Wonokitri > Bromo
3. Malang > Tumpang > Gubuklakah > Ngadas > Jemplang > Bromo

Apabila Anda ingin naik kendaraan umum, maka rute paling mudah adalah lewat Probolinggo atau Pasuruan. Sementara itu, mayoritas wisatawan menyukai rute dari Malang kemudian lewat Gubugklakah.

Medan jalannya memang cukup terjal, akan tetapi pemandangan alam sekitar siap membuat wisatawan terkesima.

Ada Apa Saja di Gunung Bromo Jawa Timur?


Gunung Bromo adalah gunung api aktif yang berlokasi di empat kabupaten berbeda, meliputi Kabupaten Malang, Probolinggo Lumajang dan Pasuruan. Ini masih berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang luasnya mencapai 800 km2. Taman nasional tersebut masih memiliki gunung eksotis lain, yakni Gunung Semeru.

Gunung Bromo berdiri dengan gagah pada ketinggian 2.392 mdpl dan mempunyai empat pintu masuk. Wisatawan bisa menuju lokasi lewat Desa Burno (Lumajang), Desa Ngadas Tumpang (Malang), Desa Wonokitri (Pasuruan) dan Desa Cemorolawang (Probolinggo).

Review sebelumnya:

Sesampainya di Gunung Bromo, Anda bisa melihat hamparan padang pasir yang luasnya mencapai 10 kilometer persegi. Padang pasir ini mengelilingi areal kawah Gunung Bromo, sehingga menciptakan perpaduan keindahan tersendiri. Apalagi kepulan asap putih yang keluar dari kawah, membuat pemandangan disini sayang jika luput dari lensa kamera.

Nama dari gurun pasir tersebut adalah Pasir Berbisik. Dinamakan demikian karena disana pernah menjadi lokasi syuting film berjudul “Pasir Berbisik”. Selain itu, pasir di area ini akan berterbangan setiap kali angin berhembus dan mengeluarkan bunyi lirih layaknya suara orang sedang berbisik.

Masyarakat sekitar memiliki sebutan lain, yaitu Segara Wedi. Wisatawan dianjurkan memakai kacamata lebar dan masker, supaya kenyamanannya tidak terganggu ketika pasir-pasir berterbangan. Di tengah-tengah padang pasir ini, terdapat bangunan Poten yang menjadi tempat beribadah masyarakat Tengger.

Keistimewaan yang ada di Gunung Bromo Jawa Timur adalah pemandangan sunrise. Wisatawan bisa melihat betapa indahnya guritan warna keemasan sang surya ditemani lautan awan yang menyelimuti area dibawahnya. Seolah-olah Anda sedang berada di negeri atas awan. Pemandangan semakin sempurna dengan latar belakang Gunung Batok, Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Agar bisa menyaksikan sunrise Gunung Bromo, wisatawan perlu menuju puncak penanjakan yang berada di ketinggian 2.780 mdpl. Wisatawan biasa menyewa jeep untuk tiba di puncak penanjakan, namun beberapa orang memilih jalan kaki.

Setelah puas mengagumi sunrise, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak Bromo untuk melihat kawah Gunung Bromo. Dari puncak penanjakan, pengunjung masih harus melakukan perjalanan sekitar 1 jam sehingga tiba di kaki gunung.

Setibanya di kaki gunung, perjalanan berlanjut sejauh 2 kilometer. Anda bisa jalan kaki atau menyewa jeep. Tantangan terakhir adalah menaklukkan 250 anak tangga, baru kemudian sampai di puncak Gunung Bromo. Nikmatilah fenomena kepulan asap putih ini sangat jarang ditemukan di Indonesia maupun dunia.

Bagi Anda yang masih belum puas, silahkan menuju ke selatan Gunung Bromo. Disana ada Bukit Teletubis yang menghadirkan panorama perbukitan hijau dan padang rumput seluas 10 km2. Pemandangan dan suasananya benar-benar sangat menyejukkan.

Semua keseruan dan keindahan tersebut bisa didapatkan dengan pergi ke Gunung Bromo Jawa Timur.