Surga Bawah Laut di Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara Yang Mengesankan
Taman Laut Bunaken Sulawesi Utara dikenal oleh wisatawan sebagai pilihan terbaik untuk menyaksikan surga alam bawah laut. Pecinta diving dan snorkeling dari berbagai penjuru dunia banyak yang mereasa penasaran dengan pesona keindahan disana. Sebagai warga Indonesia, apakah Anda tidak ingin mencoba keseruan menyelam dan berenang bersama sekawanan biota laut?
Pada tahun 1975, Taman Nasional Bunaken pertama kali diresmikan. Waktu itu masih berupa daerah terpencil dan sedikit saja orang yang datang berkunjung. Maklmum saja karena tidak banyak orang yang mengerti liburan.
Selanjutnya, UNESCO menetapkan Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara sebagai warisan dunia pada tahun 2005. Apabila merasa tertarik dan ingin liburan kesana, bekali diri Anda dengan informasi singkat berikut.
Review Taman Nasional Bunaken
Alamat : Kecamatan Wori, Kotamadya Manado, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Jam Buka : 24 Jam
Harga Tiket Masuk
Wisatawan Lokal : Rp. 5.000
Wisatawan Mancanegara : Rp. 150.000
Sewa Alat Diving : Rp. 350.000
Sewa Alat Snorkeling : Rp. 150.000
Sewa Tour Guide : Rp. 150.000
Note : Harga bisa berubah sewaktu-waktu.
Rute Perjalanan ke Taman Laut Bunaken
Pertama-tama, silahkan Anda naik pesawat dengan tujuan Bandara Sam Ratulangi Manado. Setelah mendarat, perjalanan dilanjut menuju Teluk Manado yang membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Tidak perlu khawatir, karena ada banyak taksi yang siap menghantarkan wisatawan ke Blue Banter Marina & Drive Center.
Terakhir, wisatawan perlu melakukan perjalanan laut. Umumnya adalah naik kapal taksi dengan biaya Rp. 30.000 per penumpang. Apabila ingin cepat dan mau membayar mahal, maka tinggal menyewa speedboat. Harganya sekitar Rp. 800 ribu - Rp. 1,3 jutaan, kapasitas speedboat ini adalah 6-30 orang.
Pesona Keindahan Taman Laut Bunaken Sulawesi Utara
Taman Nasional Bunaken memiliki luas wilayah mencapai 890.65 km2 dan hanya 3% saja yang berupa daratan. Disini terdiri dari ekosistem pantai, terumbu karang dan padang rumput laut. Sedangkan wilayah daratannya meliputi Pulau Bunaken, Pulau Naen, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua dan Pulau Mantehage.
Di pulau-pulau tersebut, total ada 22 desa yang dihuni oleh kurang lebih 35.000 jiwa penduduk. Masyarakat lokal bekerja sebagai petani rumput laut, petani ubi jalar, petani kelapa, dan pemandu wisata.
Karena kondisi alam Taman Nasional Bunaken didominasi oleh perairan, sehingga flora dan faunanya adalah jenis-jenis yang hidup di air. Terdapat 90 spesies ikan dan 390 spesies terumbu karang di Taman Laut Bunaken. Ada juga beraneka macam mamalia laut, reptil dan moluska.
Review sebelumnya:
Keragaman terumbu karang dan biota laut inilah yang menjadikannya surga bagi para penyelam. Dua aktivitas utama di Taman Laut Bunaken Sulawesi Utara adalah snorkeling dan diving. Sekitar 20 spot diving siap untuk Anda eksplorasi keindahannya.
Pulau Bunaken sendiri menawarkan 12 spot diving yang keren, sisanya berada di pulau-pulau sekitar. Selain dikenal kaya akan terumbu karang dan biota laut, diving disini semakin menarik karena jarak pandang mencapai 20 meter. Ketika air sedang jernih-jernihnya, jarak pandang bahkan bisa sejauh 35 meter.
Keunikan Taman Laut Bunaken berikutnya datang dari dinding karang raksasa berbentuk vertical dan melengkung. Dinding ini berfungsi sebagai tempat mencari makan ikan-ikan kecil di laut.
Salah satu spesies langka yang hanya bisa Anda saksikan di Taman Nasional Bunaken adalah Penyu Sisik Hawksbill. Setiap harinya penyu ini bermain dan berputar-putar di sekitar terumbu karang. Ia biasa bercanda dengan angelfish, clownfish, pohon damselfih dan masih banyak lagi.
Konon, tidak ada yang bisa menandingi keindahan Taman Laut Bunaken Sulawesi Utara. Kapankah Anda ingin berkunjung dan membuktikan surga alam bawah laut ini?
