Kunjungi Taman Nasional Kerinci Seblat, Surganya Flora dan Fauna Langka
Siapa yang tidak tahu Taman Nasional Kerinci Seblat? Destinasi wisata satu ini menawarkan pesona fauna dan flora yang langka. Mengunjungi taman nasional ini tidak hanya bisa menyegarkan pikiran, tetapi juga menambah wawasan bagi para pengunjungnya.
Menikmati keindahan alam Kerinci memang menjadi pengalaman seru yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Taman nasional yang terluas di Pulau Sumatera ini menyimpan segala keunikan dan daya tarik yang layak untuk dijelajahi siapa saja. Yuk simak penjelasan lengkap mengenai wisata satu ini!
Lokasi
Memiliki wilayah yang sangat luas, Taman Nasional Kerinci Seblat berada di 4 provinsi yang meliputi Bengkulu, Sumsel, Sumbar, dan Jambi. Wisata ini pun bisa diakses melalui Koto Renah, Kec.Pesisir Bukit, di Kota Sungai Penuh, Jambi.
Koordinat taman nasional di Google Maps bisa diakses melalui link ini. Jika wisatawan berkunjung ke Jambi, wisatawan bisa pergi ke Taman Nasional Kerinci melalui rute Sungai Penuh. Dari kota Jambi menuju Kota Sungai penuh memerlukan waktu sekitar 10 jam perjalanan.
Sementara itu, jika wisatawan datang dari Kota Bengkulu, wisatawan bisa mengambil rute melalui Argamakmur, Muara Aman, atau Lubuk Linggau. Perjalanan ini hanya memerlukan waktu 2 hingga 4 jam saja. Tentu saja waktu yang ditempuh akan sebanding dengan keindahan yang ditawarkan.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Taman Nasional Kerinci Seblat buka setiap hari. Pengunjung pun bisa mengunjunginya mulai dari pukul 6 pagi hingga sore hari. Ada banyak tempat wisata di dalamnya yang bisa dikunjungi. Tentunya setiap destinasi wisata di Kerinci tersebut memiliki jam operasional yang berbeda.
Untuk masuk ke Taman Nasional kerinci seblat, wisatawan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 65.000 setiap orang. Sebaiknya, wisatawan menyewa jasa pemandu profesional agar bisa mengeksplor taman nasional dengan aman dan juga nyaman.
Aktivitas Menarik di Taman Nasional Kerinci Seblat
Wisata di Gunung Kerinci ini merupakan destinasi yang tepat bagi pengunjung yang menyukai petualangan alam liar. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan di Taman Nasional Kerinci Seblat, yaitu:
1. Mengeksplor Flora Fauna
Taman Nasional Kerinci Seblat menyuguhkan keragaman flora dan fauna yang mengagumkan. Tercatat, ada sekitar 4000 speSies flora di lokasi ini. Sebagian jenis flora tersebut merupakan tanaman endemik dan tanaman langka seperti Raflesia Arnoldi, Pinus Merkusi Kerinci, dan Kayu Pacat.
Tidak hanya itu, terdapat pula banyak satwa langka yang dilindungi seperti Harimau Loreng, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Kera Ekor Panjang,dan Beruk. Siapa pun yang mengunjungi pasti mendapatkan pengalaman menyenangkan dan wawasan luas.
Review sebelumnya:
2. Mengunjungi Objek Wisata Alam
Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki beberapa objek wisata yang menarik. Misalnya, wisatawan bisa mengunjungi Danau Gunung Tujuh, Gunung Kerinci, dan Rawa Bento. Apalagi jika datang pada saat pagi atau sore hari, maka bisa sekaligus menikmati keindahan matahari terbit atau tenggelam bersama keluarga tercinta.
3. Mendaki Gunung
Gunung Kerinci merupakan tujuan favorit para pendaki. Meskipun diperlukan usaha ekstra untuk mencapai puncak Kerinci, namun perjuangan tersebut terbayarkan dengan keindahan alam di puncak.
Saat berada di puncak, para pendaki bisa melihat hamparan Bukit Barisan dan hutan hijau Taman Nasional Kerinci Seblat. Tidak hanya itu, pendaki pun dapat menikmati sensasi berkemah di bawah taburan bintang di langit yang sangat indah.
4. Mengambil Swafoto
Taman Nasional Kerinci Seblat menawarkan banyak objek wisata menarik yang masih alami. Tak heran, banyak fotografer yang berburu foto keanekaragaman hayati di taman nasional ini.
Banyak spot foto yang sayang untuk dilewatkan di taman nasional ini. Wisatawan pun bisa hunting foto di Danau Gunung Tujuh maupun Rawa Bento. Sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan, bukan?
Itulah pembahasan lengkap mengenai Taman Nasional Kerinci Seblat. Waktu yang tepat untuk mengeksplor keindahan kawasan adalah di bulan Januari sampai bulan Oktober. Saat berkunjung di taman nasional ini, pastikan pengunjung selalu waspada karena banyak terdapat satwa liar. Selain itu, para wisatawan wajib menjaga kelestarian dan kebersihan taman nasional.
