Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gedung Sate - Alternatif Wisata Tengah Kota Bandung

Gedung Sate Bandung

Gedung Sate Bandung

Gedung Sate Bandung

Gedung Sate Bandung

Gedung Sate Bandung

Saat memikirkan Kota Bandung, pasti salah satu hal yang terbayang di kepala semua orang adalah Gedung Sate. Popularitas bangunan peninggalan bangsa Eropa yang kini difungsikan sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat itu memang sudah melegenda. Gedung Sate Bandung telah menjadi ikon kota yang dijuluki Paris van Java itu.

Saat berkunjung ke Kota Bandung, wajib hukumnya mampir ke Gedung Sate. Untuk itu, artikel ini akan membocorkan apa-apa saja yang dapat dinikmati wisatawan saat bertandang ke Gedung Sate, beserta lokasi, dan harga tiket masuknya. Namun sebelum ke sana, ada baiknya calon pengunjung berkenalan terlebih dahulu dengan sejarah gedung tersebut.
Sejarah Gedung Sate Bandung

Bangunan peninggalan Belanda yang didirikan pada 1920 ini dinamai Gedung Sate akibat bentuk arsitekturnya yang menjadikan gedung ini seolah-olah tertusuk di tengah menyerupai sate. Gedung ini dirancang oleh arsitek bernama Ir. J. Gerber dan pembangunnya melibatkan 2.000 pekerja selama empat tahun. Mulanya gedung ini digunakan sebagai pusat pemerintahan Belanda, namun sekarang dialihfungsikan menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat.

Spot dan Fasilitas untuk Wisatawan


Meski menjadi pusat pemerintahan, Gedung Sate Bandung tetap terbuka untuk masyarakat umum sebagai tempat wisata. Berikut adalah spot-spot dan fasilitas menarik yang diperuntukkan bagi wisatawan saat mengunjungi Gedung Sate.

1. Taman


Pertama-tama, sebelum memasuki area gedung wisatawan akan disuguhkan nuansa hijau yang terbentang di taman. Berkat keindahannya, area taman Gedung Sate kerap dijadikan sebagai spot untuk mengambil foto prewedding. Taman ini juga bisa digunakan untuk sekedar bersantai setelah lelah mengelilingi bagian dalam gedung.

2. Ruangan Megah


Memasuki area gedung, wisatawan akan dibuat terpukau dengan arsitektur yang serba megah. Langit-langit gedung menjulang tinggi dengan lampu-lampu dan dekorasi dinding klasik. 

Sebagian besar ruangan-ruangan di dalam gedung memang difungsikan sebagai perkantoran. Namun ada juga ruang-ruang lainnya yang dapat dikunjungi, seperti museum di lantai dasar, area teropong di lantai 4, dan lorong rahasia yang memerlukan izin untuk memasukinya.

3. Ruang Teater


Gedung Sate dilengkapi dengan ruang teater mini yang dilengkapi dengan beberapa kursi berundak. Ruangan ini seringkali digunakan sebagai tempat pemutaran film-film pendek berdurasi 5-10 menit. Jika beruntung, wisatawan dapat turut menyaksikan film yang sedang diputar pada hari itu.

4. Ruang AR dan VR,


Meski bangunannya klasik, Gedung Sate ternyata memiliki beberapa ruangan khusus AR, VR, dan media interaktif. Di ruang AR terdapat sebuah layar yang menampilkan animasi pembangunan gedung dengan beberapa properti di sekitar yang menimbulkan efek nyata. Sedangkan di ruang sebelahnya, wisatawan dapat menikmati sensasi naik balon udara menggunakan perangkat VR.

5. Lorong Lukisan


Terakhir, ada lorong panjang menuju arah ke luar gedung yang di sepanjang dindingnya terdapat lukisan-lukisan terkait Kota Bandung. Sembari berjalan keluar, wisatawan dapat menikmati lukisan di sepanjang lorong tersebut, juga mengambil foto-foto cantik di sana.
Lokasi, dan Harga Tiket Masuk

Gedung Sate Bandung terletak di Desa Citarum Kecamatan Bandung Wetan, tepatnya di Jalan Diponegoro nomor 22 atau bisa langsung dilihat pada Maps di tautan berikut:


Ada banyak transportasi umum yang bisa mengantarkan pengunjung sampai ke sana, atau jika tidak ingin repot gunakan saja layanan transportasi online. Gedung ini beroperasi bagi pengunjung setiap hari pukul delapan pagi hingga lima sore. Untuk tiket masuknya sendiri, Gedung Sate mematok harga Rp5.000 rupiah per kepala.

Demikian artikel ini membahas wisata ikonik Gedung Sate Bandung yang legendaris. Tentunya artikel ini dapat memberikan gambaran mengenai Gedung Sate bagi yang belum pernah kesana, serta informasi-informasi seputar aksesnya bagi yang hendak berkunjung.